Langit muram. Awan awan menghitam bergelantungan. Mereka membawa air hujan angy akan terjun menyapa bumi, menyuburkan, menghidupkan. Namun hujan di sini hadir bersama jutaan kekhawatiran. Jika air tumpah cukup banyak, sementara bumi tak mampu menyerap karena hutan semakin sempit, sampah menggunung, dan infrastructure tak siap, maka hujan akan mengundang banjir. Segelap apapun mendung, ia adalah harapan. Harapan bahwa hujan akan turun. Harapan bahwa setelah hujan akan ada cahaya terang. Mendung, hujan, Dan panas.
Terkadang kita merasa bisa menandai waktu dan mengaturnya. Seperti misalnya menandai Hari, Minggu, Bulan, dan Tahun. Hingga setiap pergantiannya seolah-olah memberikan sesuatu yang berbeda. Seperti hari ini, mungkin banyak yang sedang bersiap menyambut pergantian tahun dari Tahun 2019 ke Tahun 2020. Sadar atau tidak, sesungguhnya kita tak pernah benar-benar bisa mengatur waktu. Kita hanya hidup dalam waktu itu. Waktu terus berjalan setiap detiknya tanpa bisa kita hentikan. Hari akan terus berganti satu hari demi satu hari, melewati bulan dan melewati tahun. Tanda pergantian hari, minggu, bulan, bahkan tahun hanyalah catatan-catatan yang membantu kita hidup dalam waktu. Maka pergantian tahun tampaknya lebih tepat dinilai sebagai penanda, bahwa sudah saatnya detik-detik yang kita lewati dilihat kembali. Apa sebenarnya yang sudah kita lakukan, baik atau buruk, manfaat atau tidak bermanfaat. Berapakalipun tahun berganti, ia hanyalah satu detik yang beranjak dari detik berik